MAKALAH
SISTEM PEREKONOMIAN SOSIAL DAN LIBERAL
DI INDONESIA
Nama : Yurian Haris. D
Kelas : 1EB12
NPM : 2C214595
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah
SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah Perekonomian Indonesia mengenai perekonomian sosial dan liberal di
Indonesia ini.
Adapun makalah mengenai perekonomian
sosial dan liberal di Indonesia ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari
semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi
saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah Perekonomian Indonesia ini.
DAFTAR ISI
BAB I
1. Pendahuluan
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II
1. Sistem Perekonomian
A. Sistem Perekonomian Sosial
B. SIstem Perekonomian Liberal
2. Sistem Perekonomian di Indonesia
BAB III
Kesimpulan
BAB IV
Daftar Pusaka
BAB I
1. Pendahuluan
Di Indonesia sendiri terdapat 2
sistem perekonomian, yaitu sistem perekonomian Sosial dan sistem perekonomian
Liberal. Di makalah ini kita juga akan mencoba mencari tau definisi, perbedaan, ciri-ciri,
kelebihan dan kekurangan dari masing masing sistem perekonomian.
2. Rumusan masalah
a. Apa perbedaan sistem
perekonomian sosial dan liberal?
b. Bagaimana sistem
perekonomian di Indonesia?
3. Tujuan
a. Mengetahui perbedaan
sistem perekonomian sosial dan liberal
b. Mengetahui sistem
perekonomian di Indonesia
BAB II
1. Sistem
Perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.
A. Sistem Perekonomian Sosial
Sistem
Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya
direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat
Ciri-ciri sistem
ekonomi Sosialis
1. Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
1. Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
- Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
- Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
2. Peran pemerintah
sangat kuat
- Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
- Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
3. Sifat manusia
ditentukan oleh pola produksi
- Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis).
- Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
Prinsip
Sistem Ekonomi Sosial
B. Sistem Perekonomian LiberalSistem perekonomian liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam sistem
ekonomi sosialisme mempunyai beberapa prinsip dasar sebasagai berikut:
- Pemilikan Harta
oleh NegaraSeluruh bentuk
produksi dan sumber pendapatan menjadi milik masyarakat secara keseluruhan. Hak
individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan produksi tidak diperbolehkan
. - Kesamaan EkonomiSistem ekonomi sosialis menyatakan, (walaupun sulit ditemui disemua Negara komunis) bahwa hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan oelh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing-masing.
- Disiplin PolitikUntuk mencapai tujuan diatas, keseluruhan Negara diletakkan dibawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi. Kebebasan ekonomi serta hak kepemilikan harta dihapus. Aturan yang diperlakukan sangat ketat untuk lebih menggefektifkan praktek sosialisme. Hal ini yang menunjukkan tanpa adanya upaya yang lebih ketat mengatur kehidupan rakyat, maka keberlangsungan system sosialis ini tidak akan berlaku ideal sebagaimana dicita-citakan oleh Marx, Lenin dan Stalin.
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
- Disediakannya kebutuhan pokok
- Didasarkan perencanaan Negara
- Produksi dikelola oleh Negara
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
- Sulit melakukan transaksi
- Membatasi kebebasan
- Mengabaikan pendidikan moral
B. Sistem Perekonomian LiberalSistem perekonomian liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Ciri-ciri sistem perekonomian liberal
1. Pengakuan yang luas atas
hak-hak pribadi
2. Perekonomian diatur oleh
mekanisme pasar
3. Manusia
dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan sendiri)
4. Paham individualisme
didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)
Kelebihan
- Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
- Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
- Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
- Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan :
- Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
- Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
- Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
- Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
Sistem Perekonomian di Indonesia
Setiap negara menganut
sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua
negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut
sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada
masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh
Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem
ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru,
sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem
demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa
Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan
sistem ekonomi campran.
Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.
BAB III
Kesimpulan
Di Indonesia sempat berkali-kali merubah sistem perekonomiannya, lalu yang berlaku hingga saat ini adalah sistem ekonomi campuran.
BAB IV
Daftar Pusaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://den-mpuh.blogspot.com/2013/06/sistem-ekonomi-sosialis.html
http://diananggraeni51.wordpress.com/2014/03/16/sistem-ekonomi-kapitalisme-dan-sosialisme/
http://aksekpubc.wordpress.com/2013/03/27/tugas-1-kelebihan-dan-kekurangan-sistem-ekonomi/
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/02/sistem-ekonomi-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar