Senin, 11 Mei 2015

MAKALAH 
SISTEM PEREKONOMIAN SOSIAL DAN LIBERAL 
DI INDONESIA


Nama      : Yurian Haris. D
Kelas       : 1EB12
NPM        : 2C214595


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Perekonomian Indonesia mengenai perekonomian sosial dan liberal di Indonesia ini.

Adapun makalah mengenai perekonomian sosial dan liberal di Indonesia ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah Perekonomian Indonesia ini.

DAFTAR ISI

BAB I

1. Pendahuluan
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan

BAB II

1. Sistem Perekonomian
    
    A. Sistem Perekonomian Sosial
    B. SIstem Perekonomian Liberal

2. Sistem Perekonomian di Indonesia

BAB III
Kesimpulan 

BAB IV
Daftar Pusaka


BAB I

1. Pendahuluan
            Di Indonesia sendiri terdapat 2 sistem perekonomian, yaitu sistem perekonomian Sosial dan sistem perekonomian Liberal. Di makalah ini kita juga akan mencoba mencari tau definisi, perbedaan, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan dari masing masing sistem perekonomian.

2. Rumusan masalah
a. Apa perbedaan sistem perekonomian sosial dan liberal?
b. Bagaimana sistem perekonomian di Indonesia?

3. Tujuan
a. Mengetahui perbedaan sistem perekonomian sosial dan liberal
b. Mengetahui sistem perekonomian di Indonesia


BAB II


1. Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.

A. Sistem Perekonomian Sosial
            Sistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat

Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis

1. Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).

  • Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
  • Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
2. Peran pemerintah sangat kuat

  • Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
  • Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
3. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi

  • Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis).
  • Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
Prinsip Sistem Ekonomi Sosial
Dalam sistem ekonomi sosialisme mempunyai beberapa prinsip dasar sebasagai berikut:


  1. Pemilikan Harta oleh NegaraSeluruh bentuk produksi dan sumber pendapatan menjadi milik masyarakat secara keseluruhan. Hak individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan produksi tidak diperbolehkan
    .
  2. Kesamaan EkonomiSistem ekonomi sosialis menyatakan, (walaupun sulit ditemui disemua Negara komunis) bahwa hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan oelh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing-masing.
  3. Disiplin PolitikUntuk mencapai tujuan diatas, keseluruhan Negara diletakkan dibawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi. Kebebasan ekonomi serta hak kepemilikan harta dihapus. Aturan yang diperlakukan sangat ketat untuk lebih menggefektifkan praktek sosialisme. Hal ini yang menunjukkan tanpa adanya upaya yang lebih ketat mengatur kehidupan rakyat, maka keberlangsungan system sosialis ini tidak akan berlaku ideal sebagaimana dicita-citakan oleh Marx, Lenin dan Stalin.

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
  1. Disediakannya kebutuhan pokok
  2. Didasarkan perencanaan Negara
  3. Produksi dikelola oleh Negara

Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
  1. Sulit melakukan transaksi
  2. Membatasi kebebasan
  3. Mengabaikan pendidikan moral

B. Sistem Perekonomian LiberalSistem perekonomian liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.

Ciri-ciri sistem perekonomian liberal

1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
3. Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan sendiri)
4. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)

Kelebihan 
  1. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
  2. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
  3. Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
  4. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Kekurangan :
  1. Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
  2. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
  3. Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
  4. Sulit terjadi pemerataan pendapatan.

Sistem Perekonomian di Indonesia

Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan sistem ekonomi campran. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.

BAB III

Kesimpulan

Di Indonesia sempat berkali-kali merubah sistem perekonomiannya, lalu yang berlaku hingga saat ini adalah sistem ekonomi campuran.


BAB IV

Daftar Pusaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://den-mpuh.blogspot.com/2013/06/sistem-ekonomi-sosialis.html
http://diananggraeni51.wordpress.com/2014/03/16/sistem-ekonomi-kapitalisme-dan-sosialisme/
http://aksekpubc.wordpress.com/2013/03/27/tugas-1-kelebihan-dan-kekurangan-sistem-ekonomi/
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/02/sistem-ekonomi-di-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar